spoon

Recent Recipes

Pasukan Dapurumahku

2

Category :

Order Lebaran 2010

Tidak terasa sudah memasuki minggu kedua Dapurumahku beraroma wanginya kue kering yang baru keluar dari oven. Deadline yang diberikan customer hampir sama, akhir Agustus , terutama order dari perusahaan yang hendak membagikan parcel kue kering kepada karyawannya.

Target dapurumahku sendiri sebenarnya berkisar antara 180 -200 ukuran 500gr, tapi apadaya permintaan terus mengalir sehingga perhari ini mencapai 340 toples. Ini belum berhenti karena beberapa teman belum memberi jumlah pasti dan reseller masih terus menjaring pelanggan. Hmmm…overloaded kah kami ..?? ternyata tidak …karena team dapurumahku terus bertambah. Dengan mengajak sepupu, tenaga orang rumah dan kenalan ..total pasukan didapurumahku menjadi :
Master Chef..1 orang …sapakah itu …?? Tentu saya
Assisten Master : 2 orang ..sapaka mereka …my dear cousin Kak Bandung n Ka Taminta…bedua ini sudah bergulat dengan tepung dan mentega sejak mereka kecill…sejak Master chef lom lahirlah pokoknya…
Ahi cetak - packaging – n bersih bersih loyang : 5 orang. Terbagi dalam 2 kelompok…
- kelompok tetap (artinya setiap hari kerja barang 2 atau 3 jam) , they are : Mr. Yanto, Mr Ahmad and Ms Yana
- Tidak tetap …datangnya tergantung cuaca, they are : Ms Tuty and Ms Dewi

So dengan pasukan sekuat itu…tidak ada rasa khawatir klo deadline tak terpenuhi…ditambah kekuatan oven gas yang minta ampun besarnya itu …hmmm semua terasa mudah.

Suka duka memiliki team tentu saja ada…misalnya ..asst chef yang kadang merasa Master terlalu cerewet dalam urusan packaging dan sentuh menyentuh adonan. Kebayang kan klo jaman Master lom lahir ..adonan di remet sekuat tenaga malah kadang ampe dibanting…sementara dijaman Master..adonan cukup dibelai dan disayang sayang …apaaa coba….maksudnya cukup dikocok dengan mikser sekitar 30 detik ..masuk telur..kocok lagi 20 detik..tuang terigu aduk dengan spatula or sendok kayu ..siaplah buat dicetakk….loooo kok cepat …?? Ya iyalah …emang begitu ajaran yang diterima master dari suhu suhunya di NCC dan panduan dari Majalah Sedap Sekejab. Looo…ketauan sekarang klo master belajar baking secara otodidak …hahhaha..tak mengapa yang penting hasilnya sperti hasil Prof kannn…?? Master kan sewaktu kecilnya jadi “pembantu” kakak kakak kalo terima order kuker (hmm..mempekerjakan anak dibawah umur ..coba dulu kak Seto tau ..bisa runyam urusannya…)

Lain lagi cerita Ms Tuty ..yang merasa bikin kue itu bisa sperti kekuatan Dora Emon ..sekali sentuh atau sekali omong jadi …hahhaha yaaa kudu sabar dan hati hati Jeung…sbikin kuker selain melepas stress juga menjadi ajang melatih kesabaran dan ketekunan kok ..ujung ujungnya ntar kamu jadi orang yang lemah lembut deh…ceilee…

Kadang klo para pasukan merasa ajaran Master terlalu “sempurna”…dan mereka menekankan bahwa yang penting rasa…rupa tak terlalu masalah …master membiarkan mereka jalan dengan metodenya sendiri ..dan ketika kuker matang dan siap dipacking…baru master tunjukin masalahnya dimana …yang ga bisa dipackinglah karena ukuran tidak sama ..yang tampilannya jelek lah karena sisa parutan keju yang dah jadi remah dipaksa jadi taburan kaastengels (sayang dibuang alasannya). Dengan santai Master mengeluarkan “benda benda ajaib” itu dan menyatakan silakan dimakan semua karena mereka tidak layak diberi kepada customer tersayang. Mereka terdiam dan master melihat perubahan diwajah mereka ..sedih ..kecewa…dan yang jelas penyesalan .Asst. Senior akhirnya bilang..setelah ini ga lagi deh ..kita nurut…

Dan bener….besoknya hasil bakingan meningkat kualitasnya…tampilan kaastengels rഎഗുലര്‍ sperti tampilan special ..taburan keju parutnya panjang lurus…tidak lagi kribo bertumpuk…dah direbonding asst senior berkata sambil tersenyum.

Yaa..pasti banyak lagi cerita ttg pasukan didapurumahku …

2 comments:

Wah, seru bgt ceritanya Mba Rufina! Td liat gambar kukernya, keren abis. Ini pasti hasil kerja keras tim yg baik tentunya! Salam kenal dari Dewi dari Singapore.

Makasi Dewi ...yuuupp membentuk team baru emang seruwww sekali...

Post a Comment